Friday, September 18, 2015

Cara Panen Kangkung Di Amrik Yang Jitu

Panen kangkung koq harus pakai jurus jitu segala ? . Pasti pertanyaan itu muncul di benak banyak orang. Wis, tidak perlu mikir jauh-jauh dan susah-susah. Panen kangkung yah tinggal dicabut saja  toh ?. Memang betul jawaban dan pendapat tersebut tapi lain halnya dengan yang saya alami. Menanam kangkung itu bagi saya penuh perjuangan lho, tantangannya cukup banyak, sebelum berhasil menanamnya kegagalan juga terjadi.  Mulai dari bibitnya yang sulit sekali didapatkan sampai dengan masalah cuaca yang kurang mendukung untuk pertumbuhan kangkung.

Cara umum panen kangkung di Indonesia biasanya dengan dicabut berserta akarnya. Setelah dicabut petani mulai menyebar dan menyemai bijinya dan 25 samapi 30 hari kemudian akan memanen hasilnya. Wah kalau cara ini diterapkan di Amrik terutama di tempat saya tinggal yang musim panasnya cuma sebentar, paling banter hanya 1 kali saja bisa panen atau maksimalpun mungkin hanya 2 kali panen. Belum lagi masalah bibitnya yang sulit didapat dan bila adapun harganya mahal.  Setelah bertanya ke si Mbah Gugel dan para ahli bercocok tanam, rasanya cara yang paling tepat adalah cara panen dengan dipotong batangnya dan menyisakan batangnya sekitar 10-15 cm dari tanah. Ataupun dipanen hanya dengan dipetik daunnya tanpa memotong batangnya. Batang yang dipotong sebaiknya yang sudah cukup besar dan agak tua tapi tidak keras. Untuk batang yang masih muda bila dipotong tanpa menyisakan daunnya seringkali akhirnya menjadi busuk. Lain halnya dengan batang yang sudah besar dan agak tua.

panen kangkung
Batang kangkugn setelah dipanen



Jangan lupa untuk menyisakan beberapa daun pada bagian batang kangkung yang akan ditinggalkan di tanah, sehingga batang tersebut dapat terus tumbuh dan mengeluarkan tunas baru dan setelah beberapa lama batang tersebut menjadi besar dan tua. Bila tidak menyisakan daun pada batang tersebut, biasanya batang menjadi busuk dan layu.

Berikut ini gambar batang kangkung muda yang telah dipotong dan dibiarkan dengan harapan akan tumbuh berkembang menjadi tunas dan batang baru. Hasilnya tidak menggembirakan, batang tersebut malah menjadi busuk dan layu.

Potongan batang kangkung muda yang busuk dan layu.


Potongan batang kangkung muda yang dipotong tanpa menyisaan daun akhirnya busuk.

Trik penting lainnya supaya bisa panen kangkung berkali-kali:
  1. pada saat panen, sisakan batang kangkung sekitar 10-15 cm dari akanya dan sisakan beberapa helai  daun untuk memunculan tunas baru.
  2. batang kangkung yang masih muda lebih baik di petik daun mudanya dan tentunya juga sisakan beberapa helai daun supaya batang tersebut tumbuh besar.Batang kangkung yang tua bila dibiarkan tumbuh terus anak menghasilkan banyak anakkan baru sehingga batang-batang kangkung menjadi berlipat ganda dari semula. 
  3. panen dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Setelah panen, jangan lupa disiram dengan air.
  4. kangkung memerlukan cukup banyak air supaya cepat pertumbuhannya.
  5. jangan lupa untuk diberik pupuk yang mempunyai komposisi Nitrogen cukup tinggi untuk memacu pertumbuhan daun.

Panen kangkung
Panen kangkung dengan dipetik daunnya.

Gambar di atas adalah panen kangkung pada tanggal 18 September 2015, entah panen yang ke berapa kali saya sendiri tidak ingat. Pada saat itu suhu siang hari mencapai 87 F (30.5 C) tetapi suhu pada malam hari mencapai 59 F (15 C). Dengan cara panen seperti di atas saya dapat menikmati kangkung segar setiap sekitar 1 minggu sampai dengan 10 hari. Cara ini sangat produktif dan mudah dibanding dengan cara cabut. Dengan bermodal sekitar 100 biji kangkung dapat menhasilkan panen lebih daripada 8 kali. Selamat mencoba bagi yang penasaran ingin makan kangkung sepuasnya tanpa membuat kocek kantong kering.







No comments:

Post a Comment