Thursday, September 17, 2015

Kegagalan Menanam Kangkung Di Amrik

Tahun 2015 ini merupakan tahun yang bagi saya sebagai pemula dalam hal berkebun adalah tahun terbaik, dalam arti lebih banyak mencapai hasil yang diharapkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pencapaian yang paling berarti tentunya sukses mengatasi kendala menanam kangkung dan  berhasil panen kangkung di Amrik.

Kembali ke topik menanam kangkung di Amrik, beberapa tahun sebelumnya, mungkin sekitar 7-8 thun silam, saya sendiri sudah lupa, saya mencoba menanam kangkung di dalam pot tetapi hasilnya mengecewakan. Tanaman yang tumbuh kurus-kurus dan tingginya hanya kurang lebih 10-15 cm saja. Setelah kejadian didatangi petugas USDA karena biji kangkung, akhirnya saya mengurungkan niat saya lebih jauh untuk berkebun kangkung. Niat itu saya pendam dalam-dalam. Keinginan bereksperimen menanam kangkung muncul dengan kuat pada akhir tahun 2014. Pada saat itu juga saya mulai hunting benihnya. Thanks God, awal tahun 2015 benih bisa diperoleh.

batang kangkung
Batang Kangkung tanpa akar dari Asian store

 

Setelah membandingkan pengalaman menanam kangkung yang gagal dengan tahun ini, ada beberapa catatan yang dapat saya simpulkan. Kegagalan bertanam sayuran yang tergolong dalam keluarga morning glory ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Gagalnya memahami iklim tempat tinggal setempat. Untuk memahami iklim tempat tinggal di Amrik dapat merujuk kepada USDA hardiness Zones yang pada dasarnya memberikan informasi kepada petani dan pekebun mengenai suhu rata-rata minimum pada suatu daerah (zone/zona) sehingga dapat diketahui jenis tanaman apa saja yang dapat ditanam di tanah/luar ruangan pada saat cuaca sudah mendukung.  Pada saat itu saya menyemai biji kangkung sekitar bulan Agustus. Sedangkan cuaca pada awal bulan September sudah mulai turun dan ke arah dingin. Pertumbuhan tanaman sangat lambat karena suhu udara mulai dingin. Belum sampai waktunya panen, udara dingin membuat tanaman kering dan mati.
  2. Tempat bertanam kurang terkena matahari. Pot tanaman saya letakan di luar jendela apartment. Paparan sinar matahari kurang lebih 5-6 jam. Sisanya terlindung dari matahari karena sekeliling kompleks apartment kami masih terdapat pohon-pohon besar dan tinggi sehingga menguragi paparan sinar matahari. Tempat yang paling baik untuk tanaman tropis tumbuh dengan baik adalah bagian kebun ataupun sudut rumah yang selalu terkena kena matahari dari pagi sampai sore hari. Setidaknya 8 jam.
  3. Tidak diberikan pupuk. Hal ini sangat penting untuk memberikan nutrisi untuk memacu pertumbuhan daun. Pupuk yang paling baik adalah yang NPK. 
  4. Menggunakan batang kangkung sebagai pengganti benih. Saya pernah mencoba menggunakan potongan batang kangkung yang saya anggap cukup tua untuk ditanam kembali. Tingkat keberhasilan hanya sekitar 10% karena pada umumnya kangkung yang dijual masih muda. Hampir semua batang tersebut malah menjadi busuk meskipun ditanam di tanah dan bukan direndam dalam air. Hanya 1-2 batang yang bertahan dan mengeluarkan akar baru. 

kangkung
Segarnya kangkung di pagi hari setelah hujan





No comments:

Post a Comment